Mobil listrik Toyota bZ4X menjadi salah satu satu dari sekian banyak kendaraan yang dipakai untuk mendukung kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi G20 (KTT G20) di Bali, 15-16 November 2022.
Lantas akan dikemanakan mobil-mobil listrik tersebut? Menurut Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara Setia Utama, kendaraan listrik bekas KTT G20 Bali akan dikembalikan ke masing-masing pabrikan.
Pasalnya, seluruh kendaraan listrik yang digunakan berstatus dipinjamkan oleh masing-masing pabrikan.
“Karena kita pinjam pakai, jadi kita akan kembalikan kepada mereka.
Mungkin akan dijual atau dilelang, ya terserah mereka, tapi yang jelas, mereka sudah meminjamkannya ke kita,” kata Setia, dikutip dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Kamis, 17 November 2022.
Sementara PT Toyota Astra Motor (TAM) yang meminjamkan mobil listrik Toyota bZ4X untuk KTT G20 Bali, mengaku akan memasarkan mobil-mobil yang bekas digunakan dalam acara tersebut.
Penjualan bZ4X bekas KTT G20 ini akan disesuaikan dengan kondisi unitnya, mengingat ada beberapa unit yang kemungkinan tidak digunakan karena beberapa tamu negara membawa sendiri kendaraan operasional mereka.
“Unit yang dipakai di G20 akan kembali ke kita, kita akan pasarkan.
Kalau kondisinya masih baru, ya kita jual baru, tergantung kondisi,” kata Marketing Director PT TAM Anton Jimmi Suwandy saat ditemui di acara peluncuran Toyota bZ4X, pekan lalu.
Anton juga mengatakan apabila unitnya dalam kondisi bekas digunakan selama KTT G20, unit tersebut akan dijual ke konsumen sebagai unit bekas.
Namun Anton menilai unit bekas pakai KTT G20 ini tidak seperti mobil bekas dan cenderung masih tetap seperti mobil baru.
“Unit seken dipakai dua hari KTT G20, sebenarnya itu tidak sungguh-sungguh mobil seken,” jelas Anton.
Untuk diketahui, KTT G20 Bali sendiri menggunakan sejumlah model mobil listrik seperti Wuling Air ev, Genesis G80, Hyundai Ioniq 5, dan Toyota bZ4X.
Selain itu ada juga motor listrik yang digunakan anggota kepolisian sebagai kendaraan pengamanan dan patroli, seperti Zero DSR, Energica EsseEsse9+, hingga Gesits G1.
Tercatat ada sekitar 844 unit mobil listrik yang digunakan untuk mengangkut tamu VVIP, delegasi, dan juga untuk panitia.
Sementara untuk kendaraan polisi pengawalan dan pengamanan, ada sekitar 1.500 unit.
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.