Mercedes-Benz memutuskan untuk hengkang dari pasar mobil Rusia akibat perang Rusia-Ukraina sejak Februari lalu.
Produsen mobil Jerman ini sebelumnya telah menghentikan distribusi mobilnya ke Rusia sejak Maret 2022 dan sekarang seluruh aset mereka di Rusia akan dijual ke investor lokal.
Melansir laman Reuters hari ini, Jumat, 28 Oktober 2022, seluruh saham Mercedes-Benz di Rusia akan diakuisisi oleh jaringan dealer mobil Rusia, Avtodom.
Prioritas utama dalam akuisisi ini adalah memaksimalkan kewajiban konsumen di Rusia.
“Pemenuhan kewajiban konsumen, baik dalam hal layanan purna jual, layanan keuangan, dan menjaga pekerjaan karyawan di divisi Rusia,” kata CEO Mercedes-Benz Rusia, Natalia Koroleva.
Meskipun hengkang dari Rusia, namun salah satu anggota dewan Mercedes-Benz, Harald Wilhelm mengungkapkan bahwa hal tersebut tidak akan merugikan profitabilitas perusahaan secara keseluruhan.
Belum diketahui berapa besaran nilai saham yang diakuisisi Avtodom.
Namun di tahun ini, Mercedes-Benz mengumumkan bahwa mereka memiliki aset sekitar US$ 2,2 miliar (Rp 34,2 triliun dengan kurs saat ini US$ 1 = Rp 15.570), yang terancam properti mereka dinasionalisasi oleh pihak berwenang Rusia jika mereka hengkang dari negara tersebut.
Pasca perang Rusia-Ukraina, pasar Mercedes-Benz di Rusia memang mengalami anjlok yang cukup signifikan.
Selama sembilan bulan pertama tahun 2022, pabrikan mobil Jerman ini tercatat hanya menjual 9.558 unit mobil atau mengalami penurunan 73 persen dari tahun sebelumnya.
DICKY KURNIAWAN | REUTERS Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.